Kamis,  25 April 2024

Duh... Bocah 13 tahun Diduga Tenggelam di Folder Mall Revo Town

RICK
Duh... Bocah 13 tahun Diduga Tenggelam di Folder Mall Revo Town
Lokasi Folder Pembuangan Limbah Mall Revo Town

RADAR NONSTOPNaas menimpa Ari Musyaban Bin Hakim, bocah laki-laki berusia 13 tahun itu diduga tewas di area folder pembuangan limbah air kuliner milik Mall Revo Town.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Bambang mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi Jumat (24/3) sekitar pukul 17.00 WIB.

Awalnya, korban mengikuti orangtuanya yang bekerja sebagai pemulung barang bekas atau penyortir limbah di area Mall Revotown di RT 01/02 Pekayon Bekasi Selatan.

“Namun, tiba-tiba korban menghilang. Setelah ditunggu beberapa lama, korban pun belum juga pulang dan akhirnya orangtua korban mencarinya,” kata Bambang.

Bambang menjelaskan, karena belum juga ditemukan, akhirnya bapaknya (Luman) pulang dan meminta bantuan warga untuk mencari ke tempat korban bermain (kolam).

"Tapi tiba-tiba sandal korban nongol di situ, nah di situlah kecurigaannya.” katanya Sabtu, (23/3).

Kolam dengan kedalaman 2-3 meter itu, masih kata Bambang, adalah kolam penampungan air kuliner dari Mall Revotown.

“Namun karena korban memiliki keterbatasan mental, lalu ia pun coba-coba main ke empang itu, kedalamannya 2-3 meter. Dan kejadiannya sekitar pukul 23.00, tapi diketahui petugas tepat sekitar pukul 02.00 WIB,” ungkapnya.

Karena ini laporan dari masyarakat, lanjutnya, upaya yang dilakukan oleh pihaknya adalah langsung mengecek ke lokasi kejadian.

“Kemudian, korban pun dibawa ke rumah orangtuanya dan orangtuanya juga mengakui bahwa itu kelalaiannya, karena kejadiannya malam, rencananya kita akan lakukan proses penyelidikan dulu agar mendapat keterangan yang lebih jelas dan akurat, apa peyebabnya, ” sambung Bambang.

Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan dan berencana memanggil pihak manajemen untuk dimintai keterangan.

“Kita masih mendalami kasus ini. Tapi tetap kita proses dan tindaklanjuti, ” ujar dia.

Saat ditanya soal tanda kepolisian (Police Line) di lokasi kejadian tidak terpasang, Bambang beralasan, karena pada saat itu kejadiannya terjadi pada malam hari.

“Makanya belum kita kasih police line. Dan selanjutnya kasus ini masih dalam penanganan Polsek Bekasi Selatan,” pungkasnya.

Sementara di tempat terpisah, saat dimintai tanggapan sejumlah pedagang sekitar lokasi pun menyayangkan kejadian tersebut.

“Ya, harusnya sih ada penutupnya. Apalagi, di sini kan banyak anak-anak yang bermain,” kata pedagang yang mengaku bernama Sri di lokasi kejadian, Minggu (24/3).

Dari pantauan di lapangan, kolam milik Mall Revo tersebut tampak tidak terpasang pembatas keamanan dan bahkan tidak ada tanda bahaya atau larangan.

Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada keterangan resmi yang didapat dari pihak managemen Mall Revo usai peristiwa tersebut.

Sampai berita ini diturunkan pihak menegemen Mall Revotown belum bisa ditemui dan belum ada tanggapan. 

BERITA TERKAIT :