Rabu,  24 April 2024

Merebut Suara Dari 'Kandang' Jokowi, Djoko Santoso Orasi Soal Mafia Tanah  

NS/RN/CR
Merebut Suara Dari 'Kandang' Jokowi, Djoko Santoso Orasi Soal Mafia Tanah  

RADAR NONSTOP - Kampanye terbuka dimanfaatkan para pasangan capres-cawapres dengan mendekat ke kandang lawan. Kali ini kubu Prabowo yang mendekat ke kandang Jokowi. 

Sekitar 800 meter dari rumah Jokowi, Joko Santoso sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Uno hadir dalam kampanye perdana di Lapangan Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2019).

Kampanye digelar di lapangan yang berjarak sekitar 800 meter dari kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari. Dalam orasinya, Djoko Santoso meminta para pendukung pasangan 02 merapatkan barisan. 

BERITA TERKAIT :
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum
Jokowi Selamat Dari Putusan MK, Hakim Sebut Presiden Tak Melakukan Nepotisme 

Kata dia, Prabowo terpilih itu tak cukup karena harus didukung perlemen yang kuat. 

"Untuk itu para caleg yang partainya mengusung Prabowo-Sandi juga harus dipilih juga," tegas Djoko Santoso.

Djoko Santoso memberikan bocoran bahwa dirinya telah mengumpulkan para professor yang pandai. Mereka dibentuk kelompok kerja untuk menganalisis pajak listrik, pajak, pembayaran tol sehingga tarif yang dibebankan apakah bisa diturunkan. 

Djoko Santoso juga menyinggung mengenai adanya mafia tanah.

“Banyak yang nakal-nakal ini, bukan orang kecil, orang miskin. Ini orang kaya,” tegasnya.