Kamis,  18 April 2024

Jika Tetap Mahal, Menhub Ancam Intervensi Harga Tiket Pesawat

RN/CR
Jika Tetap Mahal, Menhub Ancam Intervensi Harga Tiket Pesawat
-Net

RADAR NONSTOP - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengancam akan melakukan intervensi harga tiket pesawat.

Hal ini terpaksa dilakukan jika maskapai tetap bandel, tidak memberikan harga bervariasi. Begitu ditegaskan mantan Dirut Ancol ini.

"Saya harapkan tidak saya lakukan apabila maskapai memberikan harga yang bervariasi terutama berkaitan dengan tarif-tarif yang terjangkau bagi masyarakat," kata Budi Karya Sumadi di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Senin (8/4/2019.

BERITA TERKAIT :
80 Persen Belum Masuk Merak, Pemudik Jakarta Yang Ke Sumatera Saling Tunggu 
Pemudik Sumatera Sudah Balik Lagi, Awas Macet Di Bakauheni-Merak

Intervensi yang dimaksud Budi berupa penetapan skema tarif subprice yaitu konsep subkelas dengan kode yang membedakan posisi tempat duduk dan harga tiket. Sehingga meskipun berada dalam kabin yang sama, penumpang bisa mendapatkan tarif berbeda.

"Batas atas batas bawah tetap, subprice yang nanti akan kita atur," terangnya.

Skema subprice bertujuan untuk memberikan ragam harga yang berbeda agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan.

Sebelumnya, Budi mengatakan akan mengevaluasi tarif tiket penerbangan dalam seminggu ke depan. Namun jika dari evaluasi tersebut didapati pihak maskapai tidak patuh dengan apa yang telah didiskusikan sebelumnya, pemerintah terpaksa mengambil tindakan lebih lanjut.

"Saya tidak akan lakukan itu, itu terpaksa saya lakukan. Jangan dipaksa saya untuk bikin itu (intervensi)," pungkasnya.