Oknum Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Pemkot Bekasi Maling Laptop?

RADAR NONSTOP - Lupa atau sengaja, staf diruang lingkup Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Pemerintah Kota Bekasi begitu mudah menyalahgunakan kepercayaan dalam menjaga asset daerah.

Pasalnya, di instansi tersebut dikabarkan banyak laptop yang hilang. Hal itu dikarenakan mewabahnya oknum nakal yang tidak memiliki jiwa tanggungjawab. Dampaknya, kerugian negara di tafsir ratusan juta rupiah.

Seperti yang disampaikan oleh nara sumber RADAR NONSTOP (RAKYAT MERDEKA GROUP), oknum dari internal Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Pemkot Bekasi yang meminta agar namanya tidak disebutkan, ia membeberkan kalau di Dinas tempatnya bertugas banyak laptop yang hilang/raib.

"Ya, banyak laptop di Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Kota Bekasi pada hilang. Ada kali ratusan juta asset yang raib. Hal ini cermin lemahnya pengawasan dan pendataan dinas asset yang berdampak merugikan negara. Kabarnya sih anggaran baru untuk tahun 2019 ini bakal turun, jadi tidak menutup kemungkinan akan ada pembelian laptop baru (belanja daerah) lagi," ungkapnya, Rabu (10/4). 

Sayang, saat di konfirmasi lewat WhatsApp guna menyikapi perihal tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Sopandi Budiman sampai berita ini diturunkan memilih bungkam.

Pada dasarnya, segala sesuatu yang merupakan bagian harta milik seseorang, negara atau badan hukum yang dapat diambil orang atau badan hukum lain untuk dikuasai seolah-olah pemilik harta tersebut dapat menjadi obyek tindak pidana pencurian (Pasal 362KUHP) atau penggelapan (Pasal 372 KUHP). Termasuk dalam hukum pencurian adalah pencurian dengan kekerasan atau perampokan. Sebagian besar aset Pemerintah berpotensi menjadi obyek pencurian atau penggelapan.

Untuk itu, aparat penegak hukum harus segera menyikapi dan menindak tegas para pelaku. Sebab, hal tersebut merupakan embrio wabah virus bagi Negara kita.