Kampanye di Bogor, Jokowi Perkenalkan Program Tiga Kartu

RADAR NONSTOP - Ribuan massa membanjiri arwa Sentul, Bogor, Jawa Barat. Massa yang tergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) dan Relawan Baraya Jokowi-Amin Bogor (BARJAB) menggelar kampanye terbuka.

Dalam kesempatan itu, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo kembali mengenalkan programnya yakni kartu KIP, kartu prakerja dan kartu sembako yang dinilai akan efektif diterapkan tahun depan.

"Kaitan dengan masyarakat. Terakhir saya ingin bicara kartu kartu karena ini penting sekali diketahui," katanya di akhir orasi politiknya, Jumat (12/4).

Disebutkan, kartu pertama adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) berguna untuk lulusan SMA/SMK agar bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah di universitas dalam negeri maupun luar negeri.

"Dengan kartu ini kita akan menghasilkan sarjana sebanyak-banyaknya di tanah air agar kita bisa bersaing di negara-negara lain kita harus memenangkan kompetisi itu," ucapnya.

Kedua akan ada yang namanya kartu prakerja yang diperuntukkan bagi yang terkena PHK atau belum bekerja.

Kata dia, nantinya pemegang kartu ini akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilannya.
setelah itu mereka akan mendapatkan pekerjaan.

"Ada pelatihan-pelatihan oleh kementerian, lembaga swasta oleh BUMN sehingga bisa diterima di tempat-tempat kerja, di dunia usaha, dunia industri, maupun di kantor kantor. Nah yang belum dapat kerja, setelah training, menunggu kerja, akan diberikan insentif honor di kartu ini," bebernya.

"Inilah upaya kita dalam membuka lapangan kerja bagi anak anak muda kita," sambungnya.

Adapun yang terakhir, lanjutnya, kartu sembako murah supaya ibu-ibu dapat membeli sembako beras minyak gula dan telur dengan diberikan diskon.

"Harga diskon akan kita hitung, apakah akan didiskon separohnya 50 persen atau 40 persen atau 30 persen segera akan kita putuskan," ungkapnya

Jokowi bahkan menargetkan supaya anak-anak mendapatkan gizi baik, sehat, pintar dan cerdas agar bisa bersaing dengan negara-negara lain.

"Saya ngomong apa adanya, tiga kartu ini baru akan berjalan efektif itu tahun depan karena ini programnya kita jangan sampai setelah 17 April, mana kartunya mana kartunya karena ini baru dianggarkan tahun ini, keluarnya tahun depan," terangnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi pun mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS pada 17 April. Ia menginginkan agar menggunakan baju putih dan tak lupa mencoblos baju putih.

"Tinggal lima hari kita ajak teman, rekan kita, saudara sekampung handai taulan kita untuk berbondong- bondong menuju tempat TPS memakai baju putih yang dicoblos juga memakai baju putih yang gambarnya ada bajunya putih itu," ucap Jokowi mengakhiri orasi politiknya disambut riuh rendah pendukungnya.