RADAR NONSTOP - Tempat pemakaman umum (TPU) mulai ramai dihadiri para penziarah. Mereka melakukan ziarah jelang Ramadhan.
Tahun ini, diperkirakan jadual puasa jatuh pada tanggal 6 atau 7 Mei. "Kalau minggu depan penuh pasi makam. Jadi saya lebih awal," terang Andri (40) yang ditemui di TPU Al-Kamal, Jakarta Barat, Minggu (28/4).
Andri mengaku dirinya ziarah ke makam orangtua. "Saya sudah tinggal di Cirebon. Ke Jakarta ya untuk ziarah," ucap bapak dua anak yang datang bersama istrinya.
BERITA TERKAIT :Dishub Ngeles Soal Sunat Duit Angkot Puncak, Dedi Mulyadi Jebloskan Pelaku Ke Bui
JARI 98: Kehidupan Saat Ini Berat, Tidak Gila Saja Sudah Bagus
Syarief yang ditemui di TPU Bintaro, Jaksel mengatakan, tradisi ziarah jelang Ramadhan dan hari pertama Idul Fitri sudah menjadi rutinitas keluarganya setiap tahun. "Saya selalu ziarah kalau jelang puasa," akunya.
Nyekar (ziarah kubur) sebenarnya bukan tradisi khusus menjelang bulan Ramadhan. Karema dapat dilakukan kapan saja dengan tujuan untuk mengingatkan peziarah terhadap kematian dan akhirat.
Dikutip dari beberapa sumber kalau nyekar hukumnya sunah. Rasulullah SAW memperbolehkan kaum Muslimin ziarah kubur, setelah pada awal perkembangan Islam sempat melarangnya dengan alasan kekhawatiran terjatuh pada kemusyrikan.
Rasulullah SAW bersabda, “Dahulu aku melarang kalian ziarah kubur, namun (Allah) telah memberi izin kepada Muhammad untuk melakukannya sehingga dapat menziarahi makam ibunya. Berziarah kuburlah kalian karena akan menjadikan kalian mengingat akhirat.” (HR. Muslim).