H-5 Ada 2 Juta Mobil Lewat Tol Tangerang-Merak, Awas Macet 

RADAR NONSTOP - Arus mudik ke jalur Sumatera yang melintas Tol Tangerang-Merak bakal meningkat. Tahun ini, akan ada sekitar 2 juta kendaraan melintas. 

Kepadatan arus mudik akan terjadi pada H-5. Dengan naiknya jumlah kendaraan melintas dipastikan akan terjadi kemacetan. 

Macet disebabkan karen volume kendaraan naik. Daerah rawan macet ada di Serang Timur-Merak yang merupakan bagian dari Tol Tangerang-Merak yang dikelola PT Marga Mandalasakti (Persero). Titik rawan kemacetan di sini terutama terjadi di Gerbang Tol Merak.

Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudoyono mengatakan akan ada 173.900 kendaraan saat puncak arus mudik, yang diprediksi pada di H-5 Lebaran. Angka ini naik 19,3 persen dibandingkan puncak arus mudik pada 2018. 

"Total arus kendaraan adalah 2 juta lebih kendaraan dengan puncak H-5 dan H-3 Lebaran serta arus wisata sampai H+3," kata Krist dalam keterangan kepada wartawan di Swiss Bellhotel, Cikande, Serang, Banten (15/5/2019). 

Sedangkan arus balik, menurutnya, akan mengalami puncak pada H+2 Lebaran atau pada tanggal 9 Juni 2019. 

Untuk antisipasi kepadatan lalu lintas, pihak pengelola tol, akan memasang 15 gardu unit entrance dan 11 unit gardu exit, dan 3 unit gardu ramp. Jadi total ada 29 gardu transaksi otomatis (GTO). 

Selain penambahan GTO, akan ada penambahan 2 lajur transaksi exit pada Gerbang Tol Serang Timur dan Merak. Ini akan dioperasikan pada H-10 Lebaran. 

Selain itu, manajemen lalu lintas dibuat jika terjadi penumpukan. Jika terjadi antrean di Merak dan ada penumpukan kendaraan di Jalan Cikuasa, penumpang diminta beristirahat di Km 43 dan Km 68. Selain itu, kendaraan dialihkan ke Cilegon Barat. 

Begitupun jika ada antrean di Gerbang Tol Cilegon Timur, kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Cilegon Barat. Dan jika antrean kendaraan sampai Gerbang Tol Serang Timur, kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Serang Barat.