Sabtu,  20 April 2024

Akhirnya Dilapor IFC

Dugaan Pungli Pasar Jatiasih Bakal Disorot Bareskrim PMJ

RICK
Dugaan Pungli Pasar Jatiasih Bakal Disorot Bareskrim PMJ
Ketua IFC Intan Sari Geny saat melapor dugaan pungli dan gratifikasi Pasar Jatiasih ke Bareskrim5ù

RADAR NONSTOP - Akhirnya salah satu elemen masyarakat yang mengatasnamakan Indonesia Fight Corruption (IFC) tak mau berdiam diri dengan adanya dugaan pungli dan gratifikasi terkait revitalisasi Pasar Jatiasih, Kota Bekasi.

Dugaan pungli dan gratifikasi revitalisasi pasar itu akhirnya dilaporkan IFC ke Bareskrim Polda Metro Jaya (PMJ). Beberapa nama yang diduga tersandung terkait proyek bernilai Rp 44 miliar juga dilaporkan.

Ketua IFC Intan Sari Geny mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan dugaan pungli dan gratifikasi Revitalisasi Pasar Jatiasih.

"Iya, barusan kita sampaikan data-data terkait dugaan pungli dan gratifikasi yang melibatkan pihak kontraktor PT. Mukti Sarana Abadi (MSA), Rudi Rosadi dan juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Bekasi, Makbullah," beber Intan kepada awak media di Bareskrim, Jakarta, Kamis (16/05/2019).

Menurut Intan, kasus Pasar Jatiasih harus diungkap agar terang benderang, siapa saja yang bermain-main dengan proyek revitalisasi pasar tersebut.

"Tadi penyidik di Bareskrim juga sudah menerima dan data yang kita ajukan dianggap cukup detail sama mereka," ungkap intan.

Seperti diberitakan di sejumlah media, kasus Revitalisasi Pasar Jatiasih diduga adanya pungli.

Intan mengatakan, padahal sudah ada kesepakatan tidak boleh memungut uang apapun dari pedagang, tapi PT. MSA tetap melakukannya.

"Dan Kadis Perindag Kota Bekasi terkesan ada pembiaran dengan pungutan tersebut," pungkasnya.

BERITA TERKAIT :
Dilapor LSM, Kepala Disperindag Kota Bekasi Siap Dipanggil Bareskrim