Sabtu,  20 April 2024

Pengahargaan MURI

Jakbar Gudang Preman dan Sarang Narkoba 

NS/RN/CR
Jakbar Gudang Preman dan Sarang Narkoba 
Polres Jakbar dapat penghargaan MURI.

RADAR NONSTOP - Jakarta Barat (Jakbar) kerap dicap sebagai daerah rawan kriminal. Bahkan kota seluas 125,9 Km ini juga dikenal daerah merah narkoba jenis sabu-sabu. 

Dengan jumlah delapan kecamatan, Jakbar memiliki beberapa pusat bisnis dari hiburan malam dan hotel serta pusat perdagangan. Selain itu kawasan Jakbar juga banyak daerah padat penduduk. 

Alhasil, kejahatan jalanan di Jakbar masuk katagori rawan. Bahkan, aksi beking membeking di tempat hiburan malam dan pusat binis juga sering terjadi bentrokan. 

BERITA TERKAIT :
Jangan Sampai Asyik Mudik Rumah Dibobol Maling, Ini Pesan Kang Uus Untuk Warga Jakbar
Sembako Murah Bikin Semangat Ditengah Puasa, Warga Tamansari: Makasih Pak Pj dan Pak Walikota

Bentrokan diduga karena aksi para preman kelas kakap. Sepanjang 2018, ada 1.105 preman yang telah diamankan dan 120 kg narkoba jenis sabu yang berhasil diamankan Polres Jakbar. 

Rajinnya Polres Jakbar menangkapi preman dan bandar narkoba akhirnya diganjar dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Senin (20/5/2019). Dua penghargaan itu diberikan atas prestasi Polres Metro Jakbar mengungkap kasus premanisme dan narkoba dari tahun 2018.

"Ada 2 prestasi luar biasa yang diraih Polres Jakbar di bawah Kapolres Pak Hengki. Pertama adalah pengungkapan dan penanganan preman terbanyak dalam setahun, 1.105 preman beliau tangkap dalam setahun," ujar Senior Manager MURI Yusuf Ngadri di Mapolres Metro Jakbar. 

Yusuf melihat apa yang ditangkap Satreskrim Reskrim Polres Jakbar bukan sembarangan, karena merupakan preman kelas kakap. Mereka berhasil memberantas preman di delapan kecamatan di Jakarta Barat. 

Selain itu, MURI menyoroti pengungkapan kasus penyelundupan 120 kilogram (kg) narkotika jenis sabu-sabu yang dilakukan Unit Narkoba 1 Polres Metro Jakarta Barat. 

Kasus penyelundupan ratusan kilogram sabu itu merupakan pengungkapan terbesar dalam sekali penangkapan di level polres. "Satu hal yang ingin kami laporkan adalah MURI mengukur sesuatu yang bisa terukur, dalam hal ini kuantitas. Sebanyak apa dalam kurun waktu tertentu," ucapnya.

Sementara Kapolres Metro Jakbar, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan, banyaknya pengungkapan kasus premanisme di Jakarta Barat memang berdampak menurunnya kejahatan premanisme di wilayahnya.

"Tapi kalau dilihat dari kualitasnya kita bisa mengungkap kasus premanisme ini terhadap kelompok-kelompok besar yang kita ungkap," ucapnya.

Adapun untuk peredaran narkoba, selain dari pengungkapan 120 kg sabu-sabu yang memecahkan rekor di tingkat polres, Hengki mengaku di sepanjang tahun 2018 mereka telah mengungkap 1.340 pengedar dengan rata-rata setiap hari mereka bisa menangkap empat pengedar.

#Jakbar   #Preman   #MURI