Mudik 2019, Dinkes Kab. Bekasi Siagakan 11 Posko Kesehatan Gratis

RADAR NONSTOP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali menyiapkan belasan pos pelayanan kesehatan bagi para pemudik di tiga lintasan jalur mudik.

Mulai dari jalur Pantura, Tol dan jalur Kalimalang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya insiden seperti kecelakaan atau lainnya yang nantinya membutuhkan pelayanan kesehatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Alamsyah mengatakan, kegiatan pelayanan posko adalah kegiatan rutin setiap tahun untuk memberi pelayanan kesehatan secara gratis dalam budaya arus mudik.

"Mudik 2019 ini Kita buka posko pelayanan kesehatan di 11 titik di tiga lintasan jalur mudik wilayah Kabupaten Bekasi," ujarnya kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Kamis (23/5).

Ditambahkan, posko mudik yang akan didirikan tersebut tidak berbeda dengan tahun lalu. Hanya saja dikurangi satu titik yaitu di gerbang utama Cikarang yang saat ini ditiadakan.

"Untuk titik sama seperti tahun yang lalu posnya, cuma memang tahun lalu ada 12 sekarang ada 11 karena tidak ada di gerbang Cikarang utama," bebernya.

Dijelaskan, 11 posko mudik itu dibuka di Kecamatan Tambun Selatan samping Bussines Park, Pasar Tambun, Pos Damkar, Pos Pengamanan (Pospam) Kalijaya Cikarang Barat, perempatan SGC, Stasiun Lemah Abang, sebelah PT. Indo Beras Unggul dan pas perbatasan Kecamatan Kedungwaringin.

"Kemudian untuk di dalam tol nya berada di rest area KM 19 Tambun dan rest area KM 39," jelasnya.

Menurutnya, untuk melayani para pemudik tahun 2019 pihaknya menyiagakan sedikitnya 170 personel dan ratusan relawan dari berbagai rumah sakit yang ada mulai dari dokter, perawat dan supir ambulan yang ditugaskan selama 24 jam yang bertugas secara bergantian setiap harinya.

"Posko mulai disiagakan mulai dari H-7 hingga H+7 yaitu mulai tanggal 29 Mei sampai 12 Juni," imbuhnya.

Pemudik yang datang ke Posko Kesehatan tersebut, kata dia, akan diberikan pelayanan berupa pengecekan kondisi tubuh, pengecekan tensi darah, gawat darurat, penanganan evakuasi jika terjadi darurat terhadap pemudik bisa dirujuk ke rumah sakit. Sebab, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan 10 rumah sakit.

"Selain memberikan pelayanan kesehatan, dalam posko kami sediakan fasilitas lainnya seperti bet untuk beristirahat, oksigen dan banyak lagi," paparnya.

Dinkes Kabupaten Bekasi mengingatkan pemudik agar disiplin dalam berkendara untuk mengurangi resiko kecelakaan, terutama menjaga kondisi badan agar tetap fit selama berkendara. Karena biasanya penyakit yang kerap dialami pemudik adalah maag, pusing, mual dan sakit perut. 

"Tipsnya sebelum melakukan perjalanan untuk memeriksakan kondisi kesehatan tubuhnya, hati-hati dalam berkendara dan semoga selamat sampai kampung halamannya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri," imbuhnya.