Selasa,  30 April 2024

THR Cair, Warga Jakarta Serbu Mal Beli Baju Lebaran

NS/RN/CR
THR Cair, Warga Jakarta Serbu Mal Beli Baju Lebaran

RADAR NONSTOP - Pusat belanja di Jakarta mulai diserbu warga. Mal dan plaza menjadi pilihan warga untuk belanja baju lebaran. 

Dari pantauan radar nonstop, beberapa mal mulai penuh. Bahkan beberapa ruas jalan menuju mal macet. 

Mal juga menarik pengunjung dengan diskon yang menggiurkan. 

BERITA TERKAIT :
Melalui Kopi Sari, Genderang "Perang" Melawan DBD Mulai Ditabuh di Taman Sari Jakbar
Gak Dikasih Ampun, Kelurahan Taman Sari Jakbar Genjot PSN DBD

"Mumpung masih jauh lebaran. Kalau sudah dekat lebaran biasa mal penuh sesak," tegas Fajar (38) yang ditemui radar nonstop di Pondok Indah, Jaksel, Minggu (26/5). 

Begitu juga dengan Pandi. Bersama anak dan istrinya, PNS kementerian ini belanja baju lebaran di kawasan Taman Anggrek, Jakbar. 

"Saya sekalian buka puasa keluarga. Sekalian liat baju buat lebaran anak-anak," terang bapak dua anak ini. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pencairan tunjangan hari raya (THR) akan mendongkrak daya beli masyarakat yang tercatat dalam tingkat konsumsi rumah tangga di kuartal II-2019.

Apalagi, satu bulan setelah pencairan THR, para abdi negara seperti PNS, prajurit TNI, anggota Polri, dan para pensiunan mendapatkan gaji ke-13.

Dampaknya kepada perekonomian kata dia, tentu adalah dari sisi konsumsi. Biasanya terjadi adalah first round effect kemudian second round effect. 

Sri Mulyani menjelaskan, dampak pertama dari pencairan THR adalah masyarakat khususnya yang mendapatkan bisa langsung berbelanja kebutuhan pokok maupun yang lainnya.

"Biasanya jelang lebaran ada ekstra belanja. Jadi mpc-nya (marginal propensity to consume) kalau dapat income 100 mpc mungkin lebih besar karena ada ekstra entah untuk makanan baju atau perjalanan. Sehingga kita berharap pengaruhnya lebih besar dibandingkan bulan bulan biasa," ujar Sri Mulyani.

Pengaruh keduanya, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut bahwa jika masyarakat banyak berbelanja maka akan berdampak pada produsen.

Dengan begitu, Sri Mulyani berharap THR dan gaji ke-13 bisa mendorong tingkat konsumsi rumah tangga bisa tembus ke level 5,1%. Realisasi tingkat konsumsi pada kuartal I-2019 sebesar 5,01%.

Apalagi, lanjut Sri Mulyani, bahwa Gubernur Bank Indonesia menyebutkan harga pangan sudah mulai stabil. 

"Saya berharap situasi politik tetap kondusif, sehingga confidence konsumen tetap terjaga. Kemarin masih 5,01 kita berharap akan tetap terjaga di atas 5 bahkan mendekati 5,1," ungkap dia.

#Lebaran   #THR   #Mal