Minggu,  05 May 2024

Tekor 1-3 Miliar

Caleg DPRD DKI Gagal Tak Lagi Dipanggil Pak Atau Bu Dewan Yang Terhormat 

NS/RN/CR
Caleg DPRD DKI Gagal Tak Lagi Dipanggil Pak Atau Bu Dewan Yang Terhormat 

RADAR NONSTOP - Kebon Sirih bakal banyak wajah baru. Ada 60 persen pendatang baru yang duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. 

Keberadaan wajah baru tentu bukan tanpa alasan. Dari data yang dapat dihimpun radar nonstop, memangnya para pendatang baru karena caleg incumbent telah melupakan konstituen di daerah pemilihan alias dapil. 

Kini jelang Lebaran, para caleg gagal mulai dilanda setres. Ya, setres karena tidak lagi dipanggil sebagai Bapak Dewan yang terhormat. 

BERITA TERKAIT :
Zulhas Dorong Putrinya Jadi Gubernur Jakarta, Gaduh Kopi Starbucks Di Mekkah Untuk Dongkrak Nama Zita? 
Hermanto Berani Bantah Ketua DPRD DKI, Gak Bahaya Ta?

Apalagi, jelang Lebaran ini mereka juga masih saja dikejar para tim sukses yang sudah berjuang mencari suara. 

Mereka tentunya berharap dana tambahan untuk Lebaran. "Setres saya masih banyak yang minta duit THR. Padahal saya kalah," keluh anggota DPRD yang gagal kepada wartawan, Senin (3/6). 

Ada juga anggota DPRD yang langsung ganti nomor HP. "Biar amanlah. Kita dah habis banyak saat nyaleg tapi gagal," ungkapnya. 

Jika dihitung caleg incumbent yang gagal paling sedikit tekor dana dari Rp 1 miliar sampai Rp 3 miliar. 

Pemilu serentak 2019 memang membuat caleg incumbent banyak kandas. Apalagi masa jabatan mereka akan berakhir pada bulan Agustus 2019. 

Artinya sejak Agustus si Bapak Dewan tidak lagi dipanggil sebagai Bapak atau Ibu Dewan terhormat.