Kamis,  25 April 2024

Ada Indikasi PPDB Online di Tangsel Dibuat untuk Siswa Titipan

Doni
Ada Indikasi PPDB Online di Tangsel Dibuat untuk Siswa Titipan
Proses registrasi pendaftaran PPDB online di SMPN 12 Tangerang Selatan.

RADAR NONSTOP- Pra pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019 untuk sekolah menengah tingkat pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diindikasi menguntungkan pihak tertentu. Indikasinya, siswa-siswi titipan bakal dimainkan dari belakang alias sogok-menyogok.

Lembaga pegiat anti korupsi Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH), menilai PPDB online rasa offline kali ini ada indikasi tidak baik dalam penerapannya. Truth mencurigai akan ada banyak siswa-siswi titipan dalam penerapan tersebut.

"Kami justru tidak mengerti apa maksud dari sebagian offline dan sebagian lagi online, kami meyakini bahwa dalam mekanisme offline ada niat tidak baik didalamnya. Bisa saja ini untuk menjadi jalur-jalur titipan atau untuk melakukan pungli dan sebagainya,"kata koordinator Truth, Aco Ardiansyah kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Grup), Selasa (25/6/2019).

BERITA TERKAIT :
Sistem Zonasi PPDB Tetap Berlaku, Emak-Emak Teriak Calo Bakal Berkibar  
Gugatan Hapus PPDB Sistem Zonasi Ditolak MK

Aco berpendapat indikasi-indikasi itu muncul saat pihaknya tengah melakukan berbagai survey dilapangan. Kata Aco, Truth menemukan banyak orang tua calon siswa sibuk antre dibeberapa sekolah negeri idaman.

"PPDB SMP di Kota Tangerang Selatan ini mekanisme pelaksanaannya sangat jauh dari kata efektif dan efisien. Pasalnya, para wali murid masih juga ikut antre di sekolah-sekolah, bahkan antrean sejak pukul 03.00 dini hari,"ungkap Aco Ardiansyah.

Pantauan dilapangan, tampak para orang tua calon siswa tengah sibuk antre di SMPN 12 Tangsel. Antrean itu pun diketahui untuk proses registrasi.

"Saya datang tadi pagi dari jam 5 subuh, ini saya dapat nomor antrian 289. Jam segini juga belum dipanggil pak,"kata Tanti, salah satu calon orang tua siswa saat berbincang dengan Radarnonstop.co

Terpisah, antrean panjang orang tua calon siswa di SMPN 12 Tangsel dianggap bagian dari terburu-buru. Wakil Kepala SMPN 12 Tangsel Kunardi tak luput memberi apresiasi kehebatan para orang tua calon siswa tersebut.

"Hebat bener para orang tua calon siswa ini pak, mereka bela-bela untuk antri ada dari jam 3 pagi. Mereka datang kesini dalam rangka melengkapi kelengkapan berkas untuk registrasi, padahal SMPN 12 bukanya jam 07:30 Wib, ini sebuah perjuangan bagi oran tua untuk anak-anaknya"jelas Junaedi saat dikonfirmasi dikantornya.

Seperti informasi yang diperoleh, antrean panjang di SMPN 12 Tangsel merupakan sebuah kompetisi dalam jalur zonasi untuk calon siswa-siswi yang dipandang dari kedekatan lokasi antara sekolah dan tempat tinggal.