Jumat,  26 April 2024

Subsidi Distop

Usai Asian Games 2018, Jakabaring Mirip Gedung Hantu?

NS/RN/CR
Usai Asian Games 2018, Jakabaring Mirip Gedung Hantu?
Kondisi JSC pasca Asian Games 2018.

RADAR NONSTOP - Jakabaring Sport City (JSC) tak terawat. Pasca perhelatan Asian Games 2018, komplek olahraga di Palembang, Sumsel itu mirip kota hantu. 

Bahkan, warga takut jika melintas di JSC. "Wah serem mas. Sepi dan gelap, takut gedungnya ada hantu," ungkap warga sekitar.

Seperti diketahui, kolam akuatik di JSC berlumut karena tidak terawat. Tapi, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru membantah.

BERITA TERKAIT :
Tim Perahu Naga Putra Sabet Emas, Target Indonesia Di Asian Games Masih Kurang   
Glafidsya Medika Buka Cabang di Palembang, Hadirkan Promo Menarik untuk Konsumen

Dia menyebut kalau kolam itu akibat angin puting beliung. Puting beliung yang terjadi pada Oktober 2018 lalu menyebabkan atap membran venue akuatik pecah.

Sejak kejadian tersebut, atap membran akuatik di JSC belum kunjung diperbaiki karena menggunakan material impor.

"Membran ini bukan buatan sini, melainkan buatan Eropa. Sekarang [atap membran] sudah dipesan dan sedang dalam perjalanan," ujar Deru, Kamis (4/7).

Ia mengungkapkan, saat ini aliran listrik di kompleks olahraga seluas 325 hektare tersebut sudah kembali normal sejak Rabu (3/7) kemarin. Fasilitas penunjang sarana olahraga pun mulai dilakukan pemeliharaan seperti sedia kala.

Dirinya pun tetap bersikukuh Pemprov Sumsel tidak akan memberikan subsidi terhadap PT JSC sebagai pengelola karena berbentuk badan hukum. Subsidi sebesar puluhan miliar rupiah yang digelontorkan Pemprov Sumsel kepada JSC pada tahun-tahun sebelumnya dinilai terlalu membebankan APBD.