Kamis,  28 March 2024

Banteng Seruduk Anies Yang Keluar Negeri

Iman BCR
Banteng Seruduk Anies Yang Keluar Negeri
Gembong Warsono

RADAR NONSTOP - Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kedua negara, Kolombia dan Amerika Serikat dikritik ketua Faksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Anies dianggap tidak memprioritaskan pelayanan terhadap masyarakat lantaran lebih memilih melakukan kunjungan keluar negeri meski saat ini anies menjalankan pemerintahan seorang diri, tanpa memiliki wakil

"Artinya begini, Pak Anies kan sendirian di Jakarta. Dengan Pak Anies sendirian, maka Pak Anies harus memprioritaskan mana yang harus dikerjakan. Karena dia sendiri lo," ucap Gembong, Kamis (11/7/2019).

BERITA TERKAIT :
Panasi Nama Kaesang Jadi Gubernur DKI, Emang Bisa PSI Lawan Mesin PDIP Dan PKS?
Biar Kecil Tapi Sombong, PPP Ogah Diajak Koalisi PDIP Di Pilkada DKI 

"Beda kalau ada wakil, makanya seharusnya Pak Anies memprioritaskan memberikan pelayanan kepada rakyat Jakarta bukan keliling-keliling dunia. Bukan ke Kolombia tidak penting tetapi kan kita bicara sekala prioritas gitu," lanjutnya.

Gembong mengingatkan Anies tentang skala prioritas kerja gubernur. Apalagi, sambung Gembong, Anies saat ini memimpin Ibu Kota seorang diri. 

"Ya saya katakan itu bukan masalah apa, tapi bicara masalah skala prioritas karena sekali lagi saya ingatkan Pak Anies itu di Jakarta sendirian, dengan Pak Anies sendirian, maka Pak Anies harus fokus memberikan pelayanan, mewujudkan janji-janji politik bagi rakyat Jakarta. Beda dengan Pak Anies ketika punya wakil, bisa bagi tugas," ujar Gembong.

Diketahui Gubernur Anies menghadiri acara World Cities Summit dan Mayors Forum (WCSMF) di Medellin, Kolombia. Setelah Anies menggelar lawatan ke Washington D.C., Amerika Serikat guna memenuhi undangan dalam Forum pertemuan USINDO Luncheon yang akan diselenggarakan pada hari Senin (15/7/2019).

Soal Sekda Saefullah yang akan menjadi pelaksana harian (plh) gubernur, Gembong menyoroti beban kerja yang menumpuk. Sebab, setiap persoalan di Ibu Kota, menurut Gembong, pasti masuk lewat Sekda. 

"Bisa dibayangkan Sekda itu tumpukan pekerjaannya. Sekda ini ibaratnya keranjang sampah, semua persoalan masuk Sekda. Kemudian sekarang diberikan sebagai plt gubernur yang notabene dia sendirian," ungkapnya.

#DPRDDKI   #PDIP   #Anies   #