Pilkada di Kampung Jokowi Mulai Ramai

RADAR NONSTOP - Perhelatan Akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020 masih satu tahun lagi.

Namun, dari sejumlah nama yang beredar, hanya dua nama sudah berani mengumumkan maju dalam bursa pencalonan orang nomer satu di Kota Solo.

Kedua calon itu adalah, KRAT Henry Indraguna dan BRMH Kusumo Putro. Meski keduannya belum tentu perpasangan di Pilkada nanti, namun keduannya sudah berani mengumumkan pada publik kota Solo, siap maju sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota.

Lantas siapa sebenarnya sosok kedua tokoh yang sudah terang-terangan maju di Pilkada kota Solo 2020 nanti.

Henry Indraguna adalah seorang pebisnis dan juga advokad. Saat ini Henry Indraguna menjabat sebagai Vice President Pengurus Pusat Konggres Advokat Indonesia (KAI).

Setelah gagal melenggang ke Senayan, dikarenakan perolehan suara Partai Perindo gagal memenuhi parlemen treshold, meski saat ini Henry meraih 50.000 suara, Henry pun menyatakan kesiapannya maju dalam pencalonan Wali Kota Solo tahun 2020. 

"Saya siap bersaing dalam bursa pemilihan Wali Kota Solo mendatang," jelas Henry pada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Grup) belum lama ini.

Tokoh lainnya yang menyatakan maju di Pilkada Kota Solo untuk meraih kursi Wakil Walikota adalah BRMH Kusumo Putro.

Nama BRMH Kusumo Putro sudah tak asing lagi untuk masyarakat Kota Solo. Selain sebagai tokoh pemuda, aktivis sosial, dan pegiat anti korupsi itu saat ini diketahui beralih sebagai advokat pun telah menyatakan kesiapannya untuk maju Pilkada Kota Solo 2020.

Namun, BRMH Kusumo Putro dalam maju Pilkada Kota Solo tak mau disebut "Gege Mongso" (terburu-buru) mencalonkan sebagai Walikota.

"Atas dukungan masyarakat, saya menyatakan siap maju di Pilkada nanti sebagai Wakil Walikota,"papar BRMH Kusumo Putro kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Grup), Sabtu (13/7/2019).

Seperti diketahui, BRMH Kusumo Putro memiliki latar belakang cerita panjang dalam memenangkan Joko Widodo saat maju sebagai Walikota Solo dua periode. Selain itu, Kusumo diketahui sekaligus sebagai deklarator Jokowi Amin Daulat Indonesia (JADI) di Kota Solo Raya.

Meski begitu, saat disinggung soal  niatnya maju di Pilkada Solo, Kusumo siap maju dari jalur Independen bila DPC PDIP tak memberikannya tiket sebagai calon Wakil Walikota.

"Bagi saya tidak masalah kalau saya maju dari jalur Independen, bila PDIP ataupun parpol lainnya yang mempunyai kursi tak memberikan saya tiket Wakil Walikota,"paparnya.

Namun seharusnya, ungkap Kusumo, meski tak masuk kedalam struktural PDIP, kerja keras yang sudah diberikan untuk partai besutan Megawati itu, tetap memberikan tiket pada dirinya maju sebagai Wakil Walikota.

"Bisa dikatakan menagih janji, seharusnya, saya diberi tiket maju sebagai Wakil Walikota bersama calon Walikota yang sudah ditunjuk resmi,"pungkasnya.