Apa Berani PDIP Copot Teman Duet Jokowi

RADAR NONSTOP - Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP Kota Solo diprediksi tidak akan diwarnai kejutan. Sebab, nama FX Hadi Rudyatmo masih kuat. 

Bekas teman duet Jokowi yang ngetop disapa Rudy ini memiliki segudang prestasi di PDIP. Rudy diprediksi bakal kembali ditunjuk oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati sebagai Ketua DPC PDIP kota Solo untuk kelima kalinya.

Rudy, yang saat ini menjabat sebagai Walikota Solo dua periode ini, masih belum ada yang mampu untuk menggantikannya.

Mantan patner Presiden Jokowi saat masih menjabat sebagai Walikota Solo ini dinilai mampu menaikan perolehan suara partai bergambar kepala banteng dalam lingkaran ini.

Bahkan di pemilu legislatif lalu, PDIP menjadi partai penguasa parlemen DPRD Kota Solo dengan perolehan kursi sebanyak 30 kursi dari 45 kursi.

Menanggapi bila Rakercab PDIP Kota Solo tak akan di warnai kejutan, Rudy mengatakan sebenarnya dirinya sudah meminta pada Ketua Umum agar tak lagi ditunjuk sebagai Ketua DPC.

"Saya sudah matur (bilang) mbok diganti toh Bu (pada Megawati). Kalau saya ditunjuk berarti saya memecahkan rekor di kongres, empat kali kembali terpilih,"papar Rudy pada Radar Nonstop.co (Rakyat Merdeka) dan media lainnya disela perayaan 9 tahun Car Free Day, di jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (14/7/2019).

Menurut Rudy, bila permintaan agar dirinya tak kembali ditunjuk sebagai Ketua, untuk memberikan kesempatan pada kader PDIP lainnya, Rudy pun menyatakan kesiapannya kembali memimpin PDIP di Kota Solo.

Pasalnya, Rudy mengaku bukan tipe orang yang berani menolak perintah. Apalagi SK penunjukan sebagai Ketua itu ditanda-tangani Megawati Soekarnoputri.

"Selama rekomendasi itu dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, apapun harus saya jalankan. Akan tetapi saya yakin tidak. Karena saya sudah minta saya sudah empat kali jadi Ketua DPC, gantian regenerasi berikutnya," ujarnya. 

Menurut Rudy, kalaupun nanti keinginan untuk tidak memimpin PDIP Kota Solo dikabulkan oleh Megawati, Rudy mengaku bukan berarti dirinya tidak akan berjuang untuk PDIP.

"Saya masih berjuang untuk PDIP meskipun saya tidak lagi jadi Ketua. menambah kuota DPRD, Walikota dan Wakil Walikota dan Presiden serta wakil Presiden di 2024 nantu. Toh, saat ini pun sudah kita lakukan sesuai dengan perintah Ketum,"pungkasnya.