Akun Penghina Jokowi dan Polisi Ditangkap

RADAR NONSTOP - Faisal Abod Batis diseret ke bui. Admin akun Instagram @reaksirakyat1 dituduh telah menghina Jokowi. 

Faisal juga telah menghina Polri, serta ujaran kebencian dan SARA. Dia ditangkap setelah polisi melakukan operasi cyber. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Faisal ditangkap di rumahnya, di Perumahan Permata Jingga, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur pada 10 Juli 2019 lalu.

"Tersangka membuat postingan pada akun Instagramnya dengan caption 'Kebohongan Demi Kebohongan Dipertontonkan Oleh Seorang Pemimpin Negara. Bagaima Rakyat Akan Percaya Terhadap Pemimpin Seperti ini. Konflik Agraria rezim JOKOWI: 41 orang tewas, 51 orang tertembak, 546 dianiaya, dan 940 petani; pejuang lingkungan dikriminalisasi'," kata Dedi, Rabu (17/7). 

"'Terjadi 1.769 kasus konflik agraria sepanjang pemerintahan tahun 2015-2018. Kasus tersebut meliputi konflik perkebunan, properti, hutan, laut, tambang, dan infrastruktur.', serta caption "Polisi gagal melindungi hak asasi manusia saat Aksi 21-23 Mei 2019'," sambung Dedi melanjutkan kata-kata yang diposting tersangka.

Dari hasil pemeriksaan, Dedi menjelaskan tujuan tersangka memposting konten tersebut untuk menghasut masyarakat agar terprovokasi dan membenci Pemerintah, juga Polri. Dari tangan tersangka, polisi menyita dua unit ponsel.